OMAHALIT.COM – Bisnis coffee shop belakangan ini memang masih sangat menjanjikan. Hal ini tentu tak terlepas dari kebutuhan orang-orang akan public space yang cozy untuk menghabiskan waktu bersantai dan berbincang dengan teman atau keluarga. Enggak cuma itu, public space seperti cafe atau coffee shop juga menjadi tempat yang diincar buat lokasi meeting bersama relasi hingga mencari inspirasi untuk bisnis anda.
Selain menu, beragam gaya interior yang menarik dan nyaman menjadi daya tarik tersendiri dalam bisnis cafe atau coffee shop. Ada beragam gaya interior dan arsitektur cafe dan coffee shop yang memberikan suasana tertentu untuk segmen pengunjung yang berbeda-beda. Salah satunya yang belakangan sedang ramai diminati selain unik dan segmented adalah cafe atau coffee shop dengan nuansa jepang.
BACA JUGA: Mengonsep Hunian Minimalis Untuk Pasangan Baru Menikah
Bicara soal Jepang, memang dikenal sebagai negara yang kaya akan tradisi dan budaya. Tradisi dan budaya yang kuat juga bisa dirasakan di bangunan yang sangat khas. Bahkan ciri arsitektur Jepang yang digunakan tidak hanya untuk rumah saja, tetapi juga banyak restoran dan toko yang menggunakan arsitektur rumah khas Jepang ini. Tidak hanya rumah tradisional, cafe dan coffee shop ala Jepang modern juga masih sangat khas dan bisa dijadikan referensi.
Lalu bagaimana menciptakan nuansa Jepang pada sebuah cafe atau coffee shop? Berikut tipsnya!
1. Bentuk bangunan ala Jepang
Sama halnya dengan karakteristik bangunan lainnya, bangunan khas Jepang juga punya karakteristik tertentu atau ciri khas yang nggak dimiliki bangunan lain. Salah satunya adalah bentuk atap yang lebar.
Pada bangunan cafe bergaya jepang, konstruksi atapnya juga sangat diperhatikan. Elemen lainnya yang paling jelas dari cafe bergaya Jepang modern adalah meminimalkan dinding atau sekat yang disebut engawa. Istilah engawa mengacu pada ruang kosong antara area dalam dan luar ruangan. Selain membuat ruangan lebih luas, cara ini juga bisa memaksimalkan penggunaan cahaya alami ke dalam cafe atau coffee shop. Dengan demikian suasananya akan terasa terang, lapang dan lebih nyaman.
2. Memiliki konsep yang terbuka
Meskipun tidak semua coffee shop memiliki konsep serupa, namun fitur lain dari bangunan cafe khas Jepang adalah memiliki balkon yang besar. Selain menghubungkan setiap ruang, beranda yang biasanya berupa koridor lebar dan panjang juga membagi ruang internal dan ruang eksternal.
BACA JUGA: Ragam Pilihan Material Kitchen Set Untuk Dapur Barumu Agar Tampil Lebih Kece
Balkon juga menjadi tempat bersantai dan menikmati udara segar. Kehadiran balkon juga membuat rumah menjadi sejuk, karena berfungsi sebagai tempat masuknya udara dan cahaya ke dalam cafe dan coffee shop sehingga tiap ruangan terasa lapang. Tidak hanya menawarkan space yang lega dan nyaman, cafe bergaya Jepang juga memberikan ketenangan.
3. Menggunakan banyak unsur alam
Tahukah anda, Rekan Alit? Karena budaya Jepang menekankan cinta dan penghormatan terhadap alam, maka cafe dan coffee shop yang mengadopsi gaya bangunan Jepang seringkali menggunakan banyak unsur alam didalamnya. Mulai dari furnitur dan material konstruksi yang menggunakan material alami (seperti kayu atau bambu), hingga kemungkinan adanya kolam ikan. Hal ini karena air adalah salah satu elemen terkuat yang menonjolkan ciri khas arsitektur pada bangunan Jepang yang unik.
BACA JUGA : Tips Ciptakan Ruang Tanpa Membangun Dinding Pada Hunian
Dalam pengaplikasiannya pada cafe atau coffee shop, unsur alam juga bisa digunakan dalam pembuatan meja dan kursi pengunjung. Penggunaan material kayu dapat membantu menonjolkan suasana khas Jepang. Begitu juga pada meja kasir atau pemesanan, material kayu dan ornamen-ornamen khas Jepang lainnya seperti noren (sebutan untuk tirai kain khas Jepang) juga bisa digunakan.
4. Elemen dekorasi
Untuk memperjelas suasana khas Jepang pada cafe dan coffee shop, elemen dekorasi juga bisa sangat membantu. Pada elemen bukaan, bisa dipasangi noren yang mempertegas karakteristik interior Jepang.
Ada pula penggunaan lukisan khas Jepang, peletakan tanaman-tanaman khas jepang seperti pohon bambu hingga bonsai pada area taman hingga seni kaligrafi Jepang, atau yang sering disebut dengan Shodō sebagai dekorasi dinding.
Setelah mengetahui apa saja yang bisa diaplikasikan pada cafe atau coffee shop untuk menciptakan nuansa bergaya Jepang, apakah Rekan Alit berminat untuk memulai bisnis baru serupa? Yuk konsultasikan dengan tim Omahalit tempat usaha dan hunian yang Rekan Alit impikan!
