OMAHALIT.COM – Bila Anda sedang atau berencana membangun rumah impian, tentu ada banyak hal yang harus Anda perhatikan. Mulai dari bahan material yang digunakan, desain fasad rumah itu sendiri, konsep interior, pemilihan warna cat, keramik, sampai furnitur pelengkap rumah Anda.
Selain itu semua, Anda wajib pula untuk memperhatikan bagian atas atau plafon rumah. Sebab memilih plafon yang tepat akan membuat rumah Anda jadi terlihat cantik dan indah.
Jika sebagian orang mengandalkan plafon berbahan gypsum sebagai pilihan plafon rumah mereka, maka tidak ada salahnya jika Anda mempertimbangkan untuk memilih bahan lain seperti plafon PVC.
Lantas, apa perbedaannya antara plafon PVC dan Plafon Gypsum tersebut? Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing? Mari kita kupas secara singkat dalam artikel di bawah ini.
Plafon Gypsum adalah plafon yang terbuat dari bahan gypsum atau plaster of paris. Gypsum merupakan mineral yang terdiri dari kalsium sulfat dihidrat, dan sering digunakan dalam pembuatan plafon karena mudah dibentuk dan diproses. Plafon gypsum memiliki beberapa kelebihan, seperti:
- Ringan: Plafon gypsum memiliki bobot yang relatif ringan, sehingga tidak membebani struktur bangunan.
- Mudah dibentuk: Plafon gypsum mudah dibentuk dan diproses menjadi berbagai bentuk dan ukuran, sehingga cocok untuk aplikasi di rumah atau bangunan dengan desain yang unik.
- Mudah dipasang: Plafon gypsum mudah dipasang dan dibongkar, sehingga cocok untuk renovasi atau perbaikan plafon.
- Tahan api: Plafon gypsum memiliki tingkat kekuatan yang tinggi terhadap api, sehingga cocok untuk aplikasi di area yang rawan terjadi kebakaran.
Plafon PVC (Polyvinyl Chloride) adalah plafon yang terbuat dari bahan PVC. PVC merupakan bahan sintetis yang terdiri dari polimer vinyl chloride, dan sering digunakan dalam pembuatan plafon karena tahan terhadap air, tahan lama, dan mudah diproses. Plafon PVC memiliki beberapa kelebihan, seperti:
- Tahan air: Plafon PVC tahan terhadap air, sehingga cocok untuk aplikasi di area dengan tingkat kelembaban yang tinggi atau di daerah yang rawan terjadi banjir.
- Tahan lama: Plafon PVC memiliki umur yang relatif lama, sehingga tidak perlu sering diganti atau diperbaiki.
- Mudah dipasang: Plafon PVC mudah dipasang dan dibongkar, sehingga cocok untuk renovasi atau perbaikan plafon.
- Harga terjangkau: Plafon PVC biasanya lebih murah dibandingkan dengan plafon gypsum, sehingga cocok untuk aplikasi dengan anggaran yang terbatas.
BACA JUGA: 9 Ide Kamar Aesthetic Ala Korea yang Cantik untuk Kamar Idamanmu
Kedua jenis plafon tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik akan tergantung pada kebutuhan dan kondisi bangunan yang akan diterapkan.
Beberapa kekurangan dari plafon gypsum:
- Tidak tahan terhadap air: Plafon gypsum tidak tahan terhadap air, sehingga tidak cocok untuk aplikasi di area dengan tingkat kelembaban yang tinggi atau di daerah yang rawan terjadi banjir.
- Perawatan yang terus-menerus diperlukan: Plafon gypsum mudah mengalami kerusakan akibat serangan jamur atau karat, sehingga perlu perawatan yang terus-menerus agar tidak rusak.
- Tidak tahan lama: Plafon gypsum memiliki umur yang relatif pendek, sehingga perlu sering diganti atau diperbaiki.
- Harga yang relative mahal: Plafon gypsum biasanya lebih mahal dibandingkan dengan plafon PVC, sehingga cocok untuk aplikasi dengan anggaran yang lebih besar.
- Sulit dipasang di area yang tidak rata: Plafon gypsum sulit dipasang di area yang tidak rata atau tidak datar, sehingga perlu dibentuk terlebih dahulu menjadi bentuk yang sesuai dengan permukaan dinding.
- Bobot yang relatif berat: Plafon gypsum memiliki bobot yang relatif berat, sehingga dapat membebani struktur bangunan jika tidak dipasang dengan benar.
- Tidak tahan terhadap suhu tinggi: Plafon gypsum tidak tahan terhadap suhu tinggi, sehingga tidak cocok untuk aplikasi di area yang sering terpapar sinar matahari langsung atau di daerah yang memiliki iklim yang panas.
- Sulit dipotong atau dibentuk: Plafon gypsum sulit dipotong atau dibentuk menjadi bentuk yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga perlu peralatan khusus dan keahlian khusus untuk melakukannya.
- Tidak tahan terhadap keausan: Plafon gypsum mudah mengalami keausan akibat serangan bahan kimia atau polusi udara, sehingga perlu perawatan yang terus-menerus agar tidak rusak.
BACA JUGA: Desain Interior Rumah Mewah ala Korea untuk Gaya Rumah Modern
Dan berikut ini beberapa kekurangan dari plafon PVC:
- Tidak tahan terhadap suhu tinggi: Plafon PVC tidak tahan terhadap suhu tinggi, sehingga tidak cocok untuk aplikasi di area yang sering terpapar sinar matahari langsung atau di daerah yang memiliki iklim yang panas.
- Tidak tahan terhadap serangan bahan kimia: Plafon PVC mudah mengalami kerusakan akibat serangan bahan kimia, sehingga tidak cocok untuk aplikasi di area yang terpapar bahan kimia.
- Tidak tahan terhadap gesekan: Plafon PVC mudah mengalami keausan akibat gesekan atau sentuhan yang terus-menerus, sehingga tidak cocok untuk aplikasi di area dengan tingkat kepadatan orang yang tinggi.
- Sulit dipasang di area yang tidak rata: Plafon PVC sulit dipasang di area yang tidak rata atau tidak datar, sehingga perlu dibentuk terlebih dahulu menjadi bentuk yang sesuai dengan permukaan dinding.
- Tidak tahan terhadap keausan: Plafon PVC mudah mengalami keausan akibat serangan bahan kimia atau polusi udara, sehingga perlu perawatan yang terus-menerus agar tidak rusak.
- Sulit dipotong atau dibentuk: Plafon PVC sulit dipotong atau dibentuk menjadi bentuk yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga perlu peralatan khusus dan keahlian khusus untuk melakukannya.
- Harga yang relatif mahal: Plafon PVC biasanya lebih mahal dibandingkan dengan plafon gypsum, sehingga cocok untuk aplikasi dengan anggaran yang lebih besar.
- Tidak tahan terhadap serangan jamur atau karat: Plafon PVC mudah mengalami kerusakan akibat serangan jamur atau karat, sehingga perlu perawatan yang terus-menerus agar tidak rusak.
Dan untuk harnya, antara plafon berbahan Gypsum maupun PVC mempunyai range tersendiri. Kisaran harga plafon gypsum tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis gypsum yang digunakan, ukuran plafon, dan desain plafon. Harga plafon gypsum juga bervariasi sesuai dengan kualitas dan merk yang dipakai. Berikut adalah kisaran harga plafon gypsum per meter persegi:
- Plafon gypsum biasa: Rp 80.000 – Rp 100.000 per meter persegi
- Plafon gypsum berkualitas tinggi: Rp 120.000 – Rp 200.000 per meter persegi
- Plafon gypsum motif: Rp 150.000 – Rp 250.000 per meter persegi
Kisaran harga plafon PVC per meter persegi:
- Plafon PVC biasa: Rp 50.000 – Rp 80.000 per meter persegi
- Plafon PVC berkualitas tinggi: Rp 80.000 – Rp 120.000 per meter persegi
- Plafon PVC motif: Rp 100.000 – Rp 150.000 per meter persegi
Harga di atas hanya merupakan kisaran harga yang dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar dan lokasi pemasangan. Untuk mengetahui harga plafon PVC maupun plafon Gypsum yang tepat, sebaiknya mengunjungi toko material bangunan di wilayah Anda.
Kalau Anda ingin konsultasi soal arsitektur maupun interior untuk hunian yang menarik dan estetik, silahkan hubungi tim omahalit saja.