Tren Model Keramik Lantai Dapur Terbaru

Dapur bukan hanya tempat memasak, tetapi juga jantung rumah yang merepresentasikan gaya hidup pemiliknya. Salah satu elemen penting dalam desain dapur adalah keramik lantai. Selain fungsinya sebagai pelapis lantai, keramik juga menentukan kenyamanan, keamanan, sekaligus tampilan visual ruangan.

Tren model keramik lantai dapur terus berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat modern yang mengutamakan kombinasi fungsi, estetika, dan daya tahan. Artikel ini akan membahas inspirasi serta tren terbaru yang bisa menjadi referensi sebelum Anda memilih keramik untuk dapur rumah.

1. Keramik Dapur Motif Marmer: Elegan dan Mewah

Motif marmer masih menjadi primadona dalam dunia interior, termasuk untuk lantai dapur. Coraknya yang natural memberi kesan mewah dan elegan, cocok untuk Anda yang menginginkan tampilan dapur modern klasik.

Kelebihan:

  • Tersedia dalam berbagai warna, mulai dari putih, abu-abu, hingga hitam.

  • Memberi kesan bersih dan luas.

  • Mudah dipadukan dengan furnitur dapur minimalis maupun klasik.

Tips: Pilih keramik dengan permukaan matte atau doff agar tidak licin saat terkena air atau minyak.

2. Keramik Dapur Motif Kayu: Hangat dan Natural

Tren rumah minimalis dan skandinavia mendorong meningkatnya minat pada keramik motif kayu. Dengan teknologi printing modern, keramik dapat meniru tampilan kayu asli tanpa memerlukan perawatan khusus seperti lantai parket.

Kelebihan:

  • Memberikan nuansa hangat dan natural.

  • Cocok untuk dapur terbuka maupun semi outdoor.

  • Tahan lama dan lebih mudah dibersihkan dibandingkan kayu asli.

Tren terbaru adalah penggunaan keramik kayu dengan ukuran plank panjang yang menyerupai papan kayu sungguhan.

3. Keramik Hexagonal: Unik dan Artistik

Model keramik berbentuk heksagonal kini semakin populer untuk dapur modern. Bentuk sarang lebah ini memberikan kesan dinamis dan berbeda dibandingkan keramik kotak biasa.

Kelebihan:

  • Cocok untuk dapur kecil agar terlihat lebih hidup.

  • Bisa dipadukan dengan warna monokrom maupun warna kontras.

  • Memberikan nuansa artistik dan modern.

Anda bisa mengombinasikan keramik hexagonal putih dengan aksen abu-abu atau hitam agar dapur terlihat stylish.

4. Keramik Dapur Motif Teraso: Retro yang Kembali Trendy

Motif teraso sedang kembali naik daun sebagai bagian dari tren retro-modern. Dulu banyak dipakai pada bangunan era 80-an, kini teraso hadir dengan warna dan corak yang lebih modern.

Kelebihan:

  • Tahan lama dan kuat.

  • Memberikan sentuhan unik dengan pola serpihan warna.

  • Cocok dipadukan dengan kitchen set modern berwarna netral.

Keramik teraso bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin dapur tampil beda tanpa meninggalkan kesan elegan.

5. Keramik Anti Slip: Fungsional dan Aman

Selain estetika, faktor keamanan menjadi hal penting di dapur. Permukaan lantai yang sering terkena air, minyak, atau sabun bisa menjadi penyebab licin. Karena itu, keramik anti slip menjadi tren yang semakin diminati.

Kelebihan:

  • Meminimalisir risiko terpeleset.

  • Tersedia dalam berbagai motif, dari polos, batu alam, hingga kayu.

  • Ideal untuk dapur keluarga dengan anak kecil atau lansia.

Tren saat ini adalah keramik anti slip dengan finishing stone look yang memberi kesan alami sekaligus aman.

6. Keramik Warna Monokrom: Minimalis dan Modern

Desain minimalis masih mendominasi tren interior, termasuk pada pemilihan keramik lantai dapur. Warna hitam, putih, dan abu-abu menjadi pilihan populer karena memberi kesan bersih, simpel, dan modern.

Kelebihan:

  • Mudah dipadukan dengan furnitur berwarna kontras.

  • Memberi ilusi dapur lebih luas dan rapi.

  • Cocok untuk dapur berkonsep industrial maupun kontemporer.

Untuk tampilan lebih segar, Anda bisa mengombinasikan keramik lantai monokrom dengan backsplash motif geometris.

7. Ukuran Keramik Besar: Ruang Tampak Lebih Lapang

Selain motif dan warna, ukuran keramik juga menjadi tren penting. Keramik dengan ukuran besar seperti 60×60 cm atau bahkan 80×80 cm banyak dipilih karena:

  • Mengurangi garis nat sehingga dapur terlihat lebih rapi.

  • Memberikan kesan lapang dan modern.

  • Cocok untuk dapur minimalis maupun luas.

Keramik besar juga cocok dipadukan dengan motif natural seperti batu alam atau marmer agar tampak lebih elegan.

Tips Memilih Keramik Lantai Dapur

Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips sebelum membeli keramik lantai dapur:

  1. Prioritaskan keamanan – pilih keramik dengan tekstur anti slip.

  2. Sesuaikan warna dengan konsep dapur – dapur kecil sebaiknya menggunakan warna terang agar terlihat lebih luas.

  3. Perhatikan daya tahan – pilih keramik dengan ketebalan yang sesuai agar kuat menahan beban.

  4. Pertimbangkan perawatan – pilih permukaan yang mudah dibersihkan dari noda minyak dan makanan.

Kesimpulan

Tren model keramik lantai dapur terbaru menawarkan banyak pilihan, mulai dari motif marmer elegan, kayu natural, hingga hexagonal yang artistik. Ada pula keramik anti slip yang lebih aman, serta warna monokrom untuk kesan modern minimalis.

Dengan pemilihan yang tepat, lantai dapur tidak hanya menjadi alas pijakan, tetapi juga elemen penting yang meningkatkan keindahan, kenyamanan, dan keamanan ruang memasak Anda.

Apapun pilihan modelnya, pastikan keramik sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup keluarga agar dapur benar-benar menjadi tempat yang menyenangkan.

support person

Jika Rekan Alit memiliki keluhan dan masukan untuk Manajemen Omahalit, jangan sungkan untuk menghubungi kami.

Better Living for Today and Tomorrow