Wallpaper foam belakangan ini menjadi salah satu pilihan favorit untuk mempercantik interior rumah. Teksturnya yang tebal, empuk, dan memiliki motif 3D membuat suasana ruangan lebih hidup serta nyaman dipandang. Selain itu, wallpaper foam juga bisa menjadi solusi cepat untuk menutup dinding yang kusam, retak, atau tidak rata.
Namun, banyak orang mengeluh wallpaper foam cepat mengelupas atau tidak menempel dengan sempurna. Padahal, masalah ini seringkali terjadi bukan karena kualitas wallpaper, melainkan teknik pemasangan yang kurang tepat. Agar Anda tidak salah langkah, berikut adalah tips memasang wallpaper foam yang bisa Anda ikuti supaya hasilnya rapi, awet, dan pastinya estetik.
1. Persiapkan Permukaan Dinding dengan Baik
Sebelum mulai menempel, pastikan kondisi dinding bersih dan kering. Dinding yang berdebu, lembap, atau berminyak akan membuat perekat tidak bekerja maksimal. Jika ada cat yang mengelupas, sebaiknya kerok terlebih dahulu lalu ratakan.
Tips tambahan:
-
Jika dinding lembap, gunakan cat dasar anti-jamur sebelum menempel wallpaper.
-
Untuk dinding yang terlalu kasar, haluskan dengan amplas supaya permukaan lebih rata.
2. Gunakan Alat yang Tepat
Agar proses pemasangan lebih mudah, siapkan alat-alat berikut:
-
Gunting atau cutter tajam
-
Penggaris panjang atau meteran
-
Pensil untuk memberi tanda
-
Kain lap kering
-
Alat perata (bisa berupa rakel plastik)
Dengan alat yang lengkap, pemasangan bisa lebih presisi dan hasilnya rapi tanpa gelembung.
3. Ukur dan Tandai Posisi Wallpaper
Sebelum menempel, ukur luas area dinding yang akan dipasangi wallpaper foam. Potong sesuai ukuran, tapi lebihkan sekitar 1–2 cm agar bisa disesuaikan saat dipasang.
Gunakan pensil dan penggaris untuk membuat garis panduan lurus di dinding. Langkah ini penting agar wallpaper foam tidak miring saat ditempel, terutama jika motifnya berupa garis atau pola berulang.
4. Kupas Perekat Secara Bertahap
Wallpaper foam biasanya sudah dilengkapi dengan perekat di bagian belakangnya. Saat akan menempel, jangan langsung mengupas seluruh lapisan perekat. Cukup kupas sedikit demi sedikit sambil menempelkan ke dinding.
Cara ini membantu agar posisi wallpaper bisa disesuaikan jika terjadi kesalahan penempelan, sekaligus mengurangi risiko munculnya gelembung udara.
5. Ratakan dengan Alat Perata
Setelah wallpaper ditempelkan, gunakan rakel plastik atau kain kering untuk meratakan permukaan. Tekan perlahan dari tengah ke arah luar agar udara tidak terjebak di balik wallpaper. Jika muncul gelembung kecil, tusuk dengan jarum halus lalu ratakan kembali.
6. Perhatikan Sambungan Antar Lembar
Untuk pemasangan di area yang luas, Anda pasti membutuhkan beberapa lembar wallpaper foam. Pastikan sambungan antar lembar benar-benar rapat dan tidak ada celah.
Tips tambahan:
-
Tempel dengan sedikit overlap (tumpang tindih tipis) agar tidak terlihat garis sambungan.
-
Jika motif wallpaper berpola, sesuaikan pola agar hasil lebih natural dan menyatu.
7. Potong Rapi di Area Tepi dan Sudut
Gunakan cutter tajam untuk memotong wallpaper di area tepi, sudut, atau sekitar stop kontak. Lakukan dengan hati-hati supaya potongan rapi dan tidak merusak motif.
Jika wallpaper dipasang di area dekat lantai atau plafon, pastikan potongannya rata agar terlihat lebih estetik.
8. Hindari Menempel di Area Lembap
Meskipun tahan lama, wallpaper foam sebaiknya tidak dipasang di area yang terlalu lembap seperti kamar mandi atau dapur dekat kompor. Kelembapan berlebih bisa membuat perekat cepat melemah.
Jika ingin dipasang di dapur, pilih area yang jauh dari percikan air dan minyak.
9. Lakukan Perawatan Rutin
Agar wallpaper foam tetap awet, bersihkan secara rutin dengan kain kering atau sedikit lembap. Hindari penggunaan cairan pembersih yang terlalu keras, karena bisa merusak permukaan.
Wallpaper foam umumnya tahan lama hingga 5–7 tahun jika dirawat dengan baik.
Kelebihan Menggunakan Wallpaper Foam
Selain mudah dipasang, wallpaper foam juga punya banyak kelebihan yang membuatnya semakin digemari:
-
Tahan benturan: Cocok untuk rumah dengan anak kecil karena empuk dan aman.
-
Mudah dibersihkan: Permukaannya bisa dilap sehingga praktis untuk area yang rawan kotor.
-
Estetik: Motif 3D membuat ruangan terlihat lebih hidup dan modern.
-
Menutup cacat dinding: Solusi cepat untuk dinding retak, berlubang kecil, atau tidak rata.
Memasang wallpaper foam bukanlah hal sulit, asalkan Anda tahu cara yang benar. Dengan persiapan matang, pemilihan alat yang tepat, dan teknik pemasangan yang teliti, hasilnya bisa rapi, awet, dan menambah nilai estetik pada ruangan.
Jadi, kalau Anda sedang mencari cara praktis untuk mempercantik interior rumah tanpa renovasi besar-besaran, wallpaper foam bisa jadi pilihan tepat. Selamat mencoba tips memasang wallpaper foam di atas, semoga hasilnya memuaskan!


