OMAHALIT.COM – Apakah Anda termasuk yang awam soal dunia cat-mengacat? Rasanya ingin sekali mengganti tampian tembok rumah dengan warna yang lebih fresh namun terkendala skill mengecat yang tidak dimiliki, pun jika harus membayar tukang maka harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam.
Nah, jika Anda tertarik untuk memutuskan mengecat tembok rumah sendiri tanpa memanggil tukang bangunan, maka anda benar-benar harus membaca informasi yang kami berikan ini.
Persiapan Sebelum Mengecat Tembok Rumah
Pertama-tama Anda perlu menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan. Ini termasuk:
1. Cat
Pilih cat yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dinding Anda. Misalnya, jika Anda ingin mengecat dinding luar, gunakan cat eksterior yang tahan air dan cuaca.
2. Kuas dan pensil cat
Gunakan roller untuk mengecat dinding dengan cepat dan pensil cat untuk mengecat bagian-bagian yang sulit dijangkau.
3. Lem
Gunakan lem untuk menempelkan kertas koran atau plastik pada bagian yang tidak ingin Anda cat.
4. Alat pemotong
Gunakan alat pemotong untuk memotong kertas atau plastik sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
5. Sapu
Gunakan sapu untuk membersihkan dinding sebelum mengecat.
6. Masker / pelindung diri
Gunakan masker untuk melindungi diri Anda dari bau cat yang berlebihan.
Tata Cara Mengecat Tembok Rumah
Jika peralatan dan bahan sudah siap, maka selanjutnya Anda harus memperhatikan cara-caranya. Nah, berikut adalah cara mengecat tembok yang pastinya akan membantu Anda. Yuk, simak artikel di bawah ini!
1. Lakukan Persiapan Yang Matang
Untuk mengecat rumah dengan hasil yang profesional, pertama-tama Anda harus mempersiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti masking tape, lakban, tangga, amplas, koran, dempul, kuas, roller, bak cat, dan tentu saja cat yang akan Anda gunakan. Dengan membuat daftar bahan-bahan ini, Anda tidak akan menghabiskan waktu mencari barang-barang yang luput dari perhatian Anda.
BACA JUGA: 7 Ide Fasad Rumah Scandinavian 1 Lantai yang Estetik dan Menawan
Sebelum mengecat dinding, pastikan dahulu bahwa dinding sudah bebas debu. Gunakan vacuum cleaner, kemoceng, atau lap untuk membersihkan dinding. Jika terdapat noda besar dan bertekstur pada dinding, bersihkan dengan air campuran deterjen dan spons.
2. Pastikan Dinding Sudah Siap Untuk Dicat
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan area dinding yang akan dicat dan menutup bagian-bagian yang tidak ingin dicat. Gunakan lakban atau masking tape untuk menutup bingkai jendela, tepi plafon, dan gagang pintu. Pastikan semua barang dan furnitur di sekitar area cat sudah ditutupi dengan koran atau pembungkus lainnya, serta lantai juga sudah terlindungi. Jangan lupa untuk mencabut masking tape atau lakban sebelum cat mengering agar tidak ikut terbawa.
Untuk hasil cat yang maksimal, tutup semua retakan dan celah pada dinding dengan plamir dan ratakan dengan amplas. Setelah itu, aplikasikan cat dasar sebelum mulai mengecat agar hasil akhir rata dan mengkilap.
3. Siapkan Cat Yang Akan Anda Gunakan
Sebelum digunakan, cat harus diaduk agar tidak terdapat gumpalan dan warna yang dihasilkan lebih optimal. Aduk cat selama lima menit dan tambahkan 10% air ke dalam campuran cat. Kemudian, lapisi permukaan dinding dengan cat water base atau solvent berkualitas tinggi agar cat terlihat lebih halus, rata, dan tidak mudah mengelupas. Untuk menjaga keawetan warna, Anda juga bisa menggunakan wall sealer agar ph dinding dan ph cat sesuai.
4. Mulai Mengecat
Untuk memulai mengecat, sanding dahulu dinding jika Anda ingin mengubah warna dari selain warna putih. Namun jika terlalu repot, Anda bisa memberikan warna dasar putih terlebih dahulu, yang akan membuat warna akhir lebih terang. Gunakan kuas atau roller untuk mengaplikasikan cat dengan lapisan tipis agar kualitas warna bagus dan tidak terlihat garis-garis dari kuas atau roller. Tunggu hingga lapisan pertama kering sebelum menerapkan lapisan kedua, dan ulangi proses ini hingga Anda puas dengan penutupan warna.
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Lantai Epoxy yang Harus Anda Tahu
Setelah cat benar-benar kering, lepaskan masking tape atau lakban serta koran atau pembungkus lainnya. Periksa apakah ada bekas cairan atau ketidaksempurnaan, dan tambal jika perlu. Terakhir, bersihkan alat-alat dan bahan-bahan cat dan buang cat yang tersisa dengan benar.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mengecat rumah dengan hasil yang terlihat profesiona
5. Pelajari Kuas Dan Metode Mengecat yang Baik
Penggunaan roller saat mengecat memang akan sangat membantu untuk mengecat area dinding yang besar. Namun, jika Anda ingin mengecat area-area sempit seperti tepian dan sudut ruangan, Anda harus menggunakan kuas berukuran kecil supaya hasilnya rapi dan lebih detail. Kuas juga bisa digunakan untuk membuat ilusi tekstur pada tembok.
Saat mengecat tembok, gunakan metode zig-zag dari atas ke bawah berulang kali agar dinding bisa tertutup dengan rata. Dengan metode ini, hasil cat Anda akan terlihat lebih rapi, halus, dan rata. Lakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada area dinding yang belum dicat.
Selamat, dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mengecat rumah dengan hasil yang terlihat profesional.
Jika Anda masih bingung mengenai desain interior yang pas untuk rumah impian Anda, jangan segan untuk langsung berkonsultasi dengan menghubungi tim omahalit saja.