OMAHALIT.COM – Para orang tua tentunya butuh tips desain kamar anak. Sebab dalam mendesainnya butuh berbagai macam pertimbangan yang matang. Saat desain kamar anak terlihat menarik, maka anak yang dahulunya takut tidur sendiri, kini dengan memiliki kamar yang bernuansa menarik akan membuatnya berani untuk tidur sendiri.
Hal tersebut tentunya sangat penting dan sebaiknya dimulai dari sejak dini, sehingga seiring berjalannya waktu mereka bisa terbiasa tidur di kamarnya. Agar anak-anak merasa nyaman tidur di kamarnya, maka orang tua wajib memperhatikan beberapa hal.
Mendekorasi dan menata kamar dengan kreatif dan semenarik mungkin, tentunya akan membuat anak merasa senang dan nyaman berada di kamar mereka. Mereka akan betah dan berlama-lama di sana. Menghabiskan banyak waktu untuk belajar, bermain, hingga tertidur pulas. Berikut adalah beberapa tips mendesain kamar untuk anak.
1. Pemilihan warna
Pemilihan warna pada kamar tentu akan menjadi hal yang sangat penting. Sebab warna sangat mempengaruhi tampilan dan suasana ruangan. Apalagi untuk anak-anak, mereka biasanya senang dengan warna-warna dengan kesan ceria dan menyenangkan. Pemilihan warna yang terang seperti jingga dan kuning tentu akan menambah kesan energik dan menyenangkan. Memadukan berbagai warna pun bukanlah ide buruk, dengan tembok yang berwarna-warni justru menciptakan nuansa yang ramai dan ceria untuk anak-anak.
2. Pencahayaan dalam kamar
Anak pastinya akan banyak menghabiskan waktu di kamar. Hal ini karena kamar merupakan salah satu tempat yang dianggap paling nyaman bagi si anak. Sebagai orang tua, maka sudah seharusnya bertanggung jawab atas kesehatan anak terutama mata. Cahaya lampu dan cahaya yang berasal dari luar harus memadai, baik di pagi maupun malam hari. Pencahayaan yang kurang baik tidak hanya membuat kesehatan mata anak memburuk, tetapi juga memberikan kesan ruang yang menyeramkan, sehingga anak menjadi takut berada di dalam kamarnya berlama-lama.
BACA JUGA: 10 Trend Warna 2021 untuk Rumah yang Keren
3. Tentukan tema khusus
Dari kepribadian anak dapat dijadikan acuan dalam menentukan tema atau konsep desain kamarnya.Hal ini tentunya akan menjadi konsep kamar yang menarik dan membantu anak untuk menemukan jati diri mereka. Jika mereka menyukai atau menggemari sesuatu seperti karakter kartun Doraemon, maka kamar mereka dapat dikonsep dengan tema karakter Doraemon.
Mulai dari dinding, gorden, karpet, dan perabotan lainnya. Tetapi jika Anda tidak melihat kegemaran khusus pada anak, Anda sebagai orang tua dapat mendesain kamar dengan konsep sederhana tapi mudah untuk di mix. Dengan desain yang simpel Anda dapat mengubah suasana ruangan, mendekorasi ulang tanpa harus membongkar atau mengubah terlalu banyak isi kamar.
4. Perabotan khusus Anak
Usia anak yang telah memiliki kamar tidur sendiri tentunya dimulai dari umur balita ataupun usia anak sekolah dasar. Dalam masa itu tentunya seorang anak akan sangat aktif dalam berkegiatan. Baik itu bermain dengan tenangnya hingga berlarian ke penjuru kamar. Oleh karena itu, memilih perabotan yang sesuai dan ramah untuk anak-anak tentunya dapat menjadi prioritas orang tua.
Salah satunya seperti memilih perabotan yang tidak lancip ataupun tidak mudah pecah, dengan begitu maka akan meminimalisir terjadinya insiden yang tidak diinginkan. Selain material perabotan, tinggi dan besarnya perabot juga akan menjadi pertimbangan agar tidak membahayakan anak-anak nantinya.
5. Layout ruang dan tata letak perabotan
Selain memilih perabotan, meletakkan perabotan dan mendesain layout kamar anak juga tak kalah pentingnya. Untuk perabot atau peralatan penting dan utama dapat diletakkan di area yang mudah dijangkau dalam ruangan. Sedangkan barang yang tidak begitu penting dan jarang digunakan bisa disatukan lalu ditempatkan tersendiri, atau tidak ditata di ruangan anak.
BACA JUGA: Tips dan Cara Merawat Furnitur Berbahan Kayu Agar Awet Sampai Anak Cucu
Hal tersebut dilakukan agar perabotan tidak membatasi ruang gerak anak, sehingga anak-anak dapat lebih berekspresif di kamarnya sendiri. Adapun meletakkan meja belajar di dekat jendela adalah salah satu ide yang bagus, agar pencahayaan saat anak belajar dapat terpenuhi.
6. Tambahkan area penyimpanan barang
Pada masa anak-anak, mainan akan menjadi salah satu hal yang digemari. Melatih anak agar dapat bertanggung jawab dengan barang-barangnya juga bisa diterapkan dengan mendesain kamar yang sesuai dengan keaktifan anak. Jika anak memiliki banyak mainan dan barang-barang untuk bermain, meletakkan tempat penyimpanan barang dan mainan di kamar akan sangat berguna bagi mereka. Ajarkan anak agar menyimpan mainannya kembali ke tempat penyimpanan tersebut setelah bermain. Tentunya mereka juga akan dengan mudah mengambil kembali mainan mereka di tempat yang tersedia.
Dengan begitu, kamar akan menjadi lebih rapi dan barang pun tidak berserakan serta aman untuk anak berjalan di dalam kamarnya sendiri. Demikianlah beberapa tips desain kamar anak. Potensi anak memang harus dikembangkan sejak dini.
Maka dengan konsep desain kamar anak yang mendukung, dapat membantu untuk meningkatkan kreativitas dan tentunya sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Semoga bermanfaat dan bila Rekan Alit ingin membuat set kamar anak yang super cozy, silahkan konsultasikan dengan tim Omahalit saja!