Karpet adalah elemen dekorasi rumah yang tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga memberikan kenyamanan saat digunakan. Namun, tanpa perawatan yang tepat, karpet bisa menjadi sarang debu, kuman, dan bahkan menyebabkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah untuk memahami cara merawat karpet agar tetap awet dan sehat digunakan.
Berikut ini adalah 10 tips merawat karpet yang bisa Anda praktikkan di rumah:
1. Vakum Secara Rutin
Vakum karpet minimal dua kali seminggu, terutama di area dengan lalu lintas tinggi seperti ruang keluarga atau ruang tamu. Penyedotan debu secara rutin membantu mengangkat partikel kotoran yang tersembunyi di serat karpet dan mencegahnya menumpuk menjadi noda membandel.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, disarankan untuk vakum setiap hari untuk mengurangi bulu yang menempel.
2. Segera Bersihkan Tumpahan
Tumpahan cairan seperti kopi, teh, atau jus bisa menyebabkan noda permanen jika tidak segera dibersihkan. Gunakan kain kering atau tisu untuk menyerap cairan terlebih dahulu, lalu gunakan campuran air dan sabun lembut untuk membersihkannya. Hindari menggosok terlalu keras karena dapat merusak serat karpet.
3. Gunakan Pembersih Khusus Karpet
Untuk noda membandel, gunakan produk pembersih yang memang diformulasikan khusus untuk karpet. Hindari menggunakan pemutih atau deterjen sembarangan karena bisa merusak warna dan tekstur karpet.
Sebaiknya lakukan uji coba pada bagian kecil terlebih dahulu untuk memastikan produk tidak merusak permukaan karpet.
4. Rotasi Karpet Secara Berkala
Jika karpet Anda diletakkan di bawah meja atau kursi, kemungkinan besar bagian tertentu akan lebih sering diinjak. Untuk menghindari keausan tidak merata, rotasi karpet setiap 3–6 bulan sekali. Ini membantu menjaga penampilan karpet tetap merata dan tahan lama.
5. Jemur Karpet di Bawah Matahari
Menjemur karpet secara berkala, setidaknya 1–2 bulan sekali, dapat membantu menghilangkan bau lembap dan membunuh mikroorganisme seperti tungau dan bakteri. Jangan menjemur terlalu lama untuk menghindari warna karpet memudar.
Gunakan waktu jemur saat matahari tidak terlalu terik, misalnya pukul 9–11 pagi.
6. Gunakan Alas Antiselip
Alas antiselip di bawah karpet tidak hanya mencegah karpet bergeser, tapi juga mengurangi gesekan langsung antara karpet dan lantai. Ini membantu memperpanjang umur karpet serta mencegah kecelakaan rumah tangga akibat karpet tergelincir.
7. Hindari Penggunaan Sepatu di Atas Karpet
Biasakan melepas alas kaki sebelum menginjak karpet, terutama sepatu yang digunakan di luar rumah. Sepatu membawa kotoran, pasir, dan bakteri yang dapat menumpuk di dalam serat karpet.
Anda juga bisa menyediakan sandal khusus dalam rumah agar lebih higienis.
8. Cuci Karpet Secara Profesional
Walaupun rutin dibersihkan di rumah, karpet tetap perlu dicuci secara profesional setidaknya dua kali dalam setahun. Layanan cuci karpet memiliki alat dan bahan khusus yang mampu membersihkan hingga ke dalam serat.
Hal ini sangat disarankan untuk jenis karpet tebal seperti wol atau permadani.
9. Jangan Letakkan di Area Lembap
Karpet yang diletakkan di area lembap seperti dekat kamar mandi atau dapur rentan berjamur. Jika memang harus diletakkan di area tersebut, pastikan ventilasi cukup baik dan karpet cepat kering jika terkena air.
10. Simpan dengan Benar Saat Tidak Digunakan
Jika ingin menyimpan karpet, gulung karpet dengan sisi atas berada di dalam, lalu bungkus dengan plastik atau kain penutup agar tidak berdebu. Simpan di tempat kering dan bebas tikus atau serangga.
Hindari melipat karpet karena bisa meninggalkan bekas lipatan yang sulit hilang.
Merawat karpet bukan sekadar menjaga kebersihan, tetapi juga menjaga nilai estetika dan kesehatan keluarga. Karpet yang bersih dan terawat memberikan suasana nyaman serta mencegah berbagai masalah kesehatan seperti alergi dan asma.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda tidak hanya membuat karpet tampak baru lebih lama, tetapi juga menjaga lingkungan rumah tetap sehat dan bersih. Pastikan Anda konsisten melakukan perawatan agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.


