Kenapa Cat Tembok Gampang Terkelupas? Ini Penyebab dan Solusinya!

Cat tembok yang mengelupas memang bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama jika terjadi pada rumah baru dicat atau ruang yang ingin terlihat bersih dan rapi. Mengelupasnya cat bukan hanya masalah estetika, tapi juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan struktural atau kesalahan dalam proses pengecatan. Artikel ini akan mengupas tuntas penyebab umum kenapa cat tembok gampang terkelupas dan bagaimana cara mencegah serta mengatasinya dengan benar.

Penyebab Cat Tembok Gampang Terkelupas

1. Permukaan Dinding Tidak Dibersihkan dengan Benar

Salah satu penyebab paling umum adalah kondisi dinding yang kotor saat proses pengecatan. Debu, minyak, jamur, atau sisa cat lama bisa membuat lapisan cat baru tidak melekat sempurna.

Solusi:
Selalu bersihkan permukaan tembok sebelum mengecat. Gunakan sikat, sabun, dan air, atau larutan khusus pembersih dinding jika diperlukan. Pastikan permukaan benar-benar kering sebelum proses pengecatan dimulai.

2. Lembap atau Rembesan Air dari Dalam Dinding

Kelembapan adalah musuh utama cat tembok. Air yang meresap dari luar atau dari dalam dinding (misalnya akibat kebocoran pipa) akan membuat lapisan cat menggelembung dan akhirnya mengelupas.

Solusi:
Periksa apakah ada tanda-tanda kelembapan atau rembesan di balik tembok. Gunakan cat dasar anti air (waterproof primer) dan pastikan dinding benar-benar kering sebelum mengecat. Jika ada kebocoran, perbaiki sumber masalah terlebih dahulu.

3. Kualitas Cat yang Digunakan Rendah

Cat dengan kualitas buruk biasanya tidak memiliki daya rekat dan elastisitas yang baik, sehingga lebih cepat mengelupas, terutama jika terkena perubahan suhu dan kelembapan.

Solusi:
Gunakan cat tembok berkualitas tinggi yang sesuai dengan jenis permukaan dinding dan kondisi ruangan (interior atau eksterior). Merek cat ternama biasanya sudah dilengkapi formula tahan jamur, tahan air, dan daya rekat kuat.

4. Tidak Menggunakan Cat Dasar (Primer)

Melompati proses aplikasi cat dasar sering dianggap remeh, padahal ini sangat penting. Primer membantu cat menempel lebih baik pada permukaan tembok dan melindungi cat utama dari kelembapan.

Solusi:
Selalu aplikasikan primer sebelum cat utama, terutama pada tembok baru, dinding yang pernah terkena lembap, atau permukaan berpori seperti beton dan plesteran.

5. Kesalahan Teknis Saat Mengecat

Teknik pengecatan yang salah, seperti mengecat saat cuaca terlalu lembap atau menggunakan kuas/roller kotor, bisa membuat hasil akhir tidak maksimal. Cat juga bisa cepat rusak jika lapisan terlalu tebal atau terlalu tipis.

Solusi:
Lakukan pengecatan saat cuaca cerah dan suhu tidak terlalu ekstrem. Gunakan alat pengecat yang bersih dan dalam kondisi baik. Pastikan waktu pengeringan antar lapisan cat cukup sebelum menambahkan lapisan berikutnya.

6. Dinding Lama yang Tidak Dirawat

Pada bangunan tua, cat tembok mudah mengelupas karena kondisi dinding yang sudah aus atau lapisan cat lama yang tidak dibersihkan dengan benar sebelum pengecatan ulang.

Solusi:
Kupas cat lama hingga bersih sebelum mengecat ulang. Periksa juga kondisi plesteran dan perbaiki bagian yang retak atau rusak. Gunakan dempul atau plamir untuk meratakan permukaan sebelum dicat kembali.

Dampak Buruk Cat Tembok yang Mengelupas

Mengelupasnya cat tidak hanya membuat tampilan rumah jadi kurang menarik, tapi juga bisa menimbulkan beberapa risiko:

  • Munculnya jamur dan lumut akibat kelembapan yang tidak terisolasi

  • Dinding jadi lebih cepat rusak karena tidak terlindungi

  • Biaya perbaikan membengkak jika masalah dibiarkan terlalu lama

  • Kesehatan terganggu karena partikel cat lama yang beterbangan dan terhirup

Tips Agar Cat Tembok Tahan Lama dan Tidak Mengelupas

Untuk menjaga keindahan dinding rumah dalam jangka panjang, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Pilih jenis cat yang sesuai (misalnya cat interior untuk dalam ruangan dan cat eksterior yang tahan cuaca)

  2. Gunakan alat pengecatan yang tepat dan bersih

  3. Perhatikan waktu pengecatan, sebaiknya pagi atau siang hari saat suhu tidak terlalu ekstrem

  4. Lakukan perawatan berkala, terutama di area yang sering lembap atau terkena matahari langsung

  5. Ventilasi ruangan yang baik untuk menghindari kelembapan berlebih

Cat tembok yang gampang terkelupas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari teknik pengecatan yang kurang tepat, kualitas cat yang rendah, hingga kondisi dinding yang lembap. Dengan memahami penyebab utamanya, Anda bisa mencegah terjadinya kerusakan dini dan menjaga tampilan rumah tetap indah dan rapi. Perawatan yang rutin, pemilihan cat yang tepat, dan proses pengecatan yang benar adalah kunci utama agar tembok rumah Anda tetap awet.Jika Anda sedang merencanakan renovasi rumah atau mengecat ulang tembok, pastikan prosesnya dilakukan dengan benar sejak awal. Investasi kecil pada cat berkualitas dan teknik pengecatan yang tepat bisa menghemat biaya perbaikan di masa depan.

support person

Jika Rekan Alit memiliki keluhan dan masukan untuk Manajemen Omahalit, jangan sungkan untuk menghubungi kami.

Better Living for Today and Tomorrow