Mengenal Manfaat dan Cara Membuat Roof Garden

Ketika berada di sebuah wilayah perkotaan besar yang padat penduduk dan mobilitas, lahan terbuka hijau menjadi langka untuk dijumpai. Hal ini dikarenakan terbatasnya lahan sisa pada rumah atau hunian yang tidak memungkinkan adanya taman. Tapi tidak perlu khawatir, ternyata ada solusi yang memungkinkan Rekan Alit untuk memiliki taman meskipun tidak memiliki sisa lahan di bagian sisi samping atau pun belakang rumah. Roof garden atau taman atap tidak hanya menjadi tempat melepas penat di siang hari. Bahkan pada malam hari, roof garden bisa digunakan sebagai lokasi bersantai sambil menikmati pemandangan langit yang indah. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bisa mewujudkan taman atap impian. Dan berikut adalah informasi mengenai manfaat dan cara membuat roof garden yang telah dirangkum oleh Omahalit.

5 Manfaat Roof Garden, Ruang Terbuka Hijau di Atap Hunian

Roof garden menjadi sebuah inovasi pembuatan ruang terbuka hijau bagi rumah, apartemen, atau kantor yang berlokasi di pusat kota besar. Terlebih dengan adanya isu pemanasan global, keberadaan roof garden agaknya kian diminati baik atas permintaan langsung dari pemilik rumah maupun developer. Jika Rekan Alit ingin mengetahui lebih lanjut, mungkin informasi seputar manfaat roof garden dibawah ini dapat menjadi jawabannya:

1. Menurunkan Suhu Udara Pada Hunian

Manfaat roof garden yang pertama yaitu menurunkan suhu dan membawa hawa sejuk pada ruangan dalam hunian atau kantor secara alami. Hal ini tentunya dapat membantu Rekan Alit dalam mengurangi penggunaan AC dan juga sekaligus menghemat penggunaan energi.

2. Meminimalisir Suara Bising Dalam Ruangan

Kedua, manfaat roof garden ini adalah untuk mengurangi pantulan suara hingga mencapai angka 3db dan meredam suara sampai pada angka 8db. Hal ini disebabkan karena adanya lapisan vegetasi yang dapat meredam gelombang elektromagnetik dari transmisi secara efektif.

3. Meningkatkan Daya Tahan Atap Hunian

Meningkatkan daya tahan atap hunian atau kantor menjadi manfaat roof garden yang ketiga. Sejatinya, roof garden dapat memberikan perlindungan pada atap dari tekanan suhu, radiasi ultavioleh, rasio ozone dan curah hujan sehingga lebih awet dan tahan lama.

Baca juga : Jenis-Jenis Lantai Ruangan Pada Rumah

4. Menjadi Titik Ruang Serbaguna

Seperti yang sudah dibahas pada paragraf awal artikel ini, ternyata roof garden memiliki banyak fungsi. Salah satunya menjadi titik serbaguna. Roof garden dapat dimanfaatkan menjadi taman untuk bersantai, tempat olahgara (misal yoga), atau area café. Tergantung keinginan pemiliknya.

5. Membantu Mengurangi Polusi Udara

Sudah jelas bahwa manfaat roof garden yang paling utama adalah untuk membantu mengurangi polusi udara di lingkungan sekitar hunian. Keberadaan tanaman hijau akan menyerap polusi dari kendaraan maupun limbah rumah tangga sehingga udara terasa lebih bersih dan segar.

Beberapa Tata Cara Membuat Roof Garden Pada Hunian

Selain dekorasi interior rumah, Rekan Alit juga bisa mengasah kreativitas bersama jasa arsitek profesional untuk memuat roof garden. Perlu diketahui, ternyata butuh persiapan dan biaya khusus untuk bisa menghadirkan area roof garden pada atap sebuah hunian atau kantor. Maka dari itu, apabila benar tertarik, Rekan Alit bisa menyimak informasi tentang informasi mendasar tentang cara membuat roof garden berikut ini terlebih dahulu:

1. Buatlah atap dak beton dengan kemiringan 20-30 derajat atau disesuaikan yang konstruksinya menggunakan material cor beton bertulang dengan besi diameter 8mm. Ukuran setiap kolom beton 20cm x 20cm dan tebal lantai dak 20cm untuk luasan 50m2.
2. Buat bak tanaman di tepi dak beton, bisa berbentuk kotak, bulat, oval atau kombinasi tergantung dengan luas dak yang ada. Bak ini berfungsi sebagai wadah tanaman. Konsultasikan pada jasa arsitek profesional agar pembuatannya dapat menyesuaikan keinginan Rekan Alit.
3. Lapisi dak beton dan bak tanaman dengan material FMJ waterproofing. Hal ini berfungsi untuk mencegah air merembes ke ruangan bawah, sekaligus melindungi tulang besi pada balok kolom dan lantai. Dalam hal waterproofing, disarankan menggunakan jenis FMJ membrane bakar.
4. Cara membuat roof garden yang ketiga adalah membuat instalasi air bersih dan kotor. Instalasi air bersih untuk menyiram tanaman. Perhatikan juga instalasi air buangan agar dapat terhubung ke pipa talang air menuju bak resapan di tanah menuju ke saluran pembuangan air.
5. Memasang Drainage Cell dan FMJ Filter untuk pengganti pemakain ijuk adalah langkah keempat dalam tata cara membuat roof garden yang aman dan sesuai dengan tipe hunian, apartemen, atau kantor milik Rekan Alit.
6. Untuk bagian tanaman, Rekan Alit perlu menuang tanah merah dan humus sebagai media tanam. Kandungan pH tanah yang baik berkisar 5- 7 pH. Bisa juga Rekan Alit kembali melakukan konsultasi dan meminta masukan pada jasa arsitek profesional agar tidak salah langkah.
7. Tanam rumput diatasnya, dan tanaman berakar serabut pada bak tanaman, dan beberapa tanaman berbunga agar tampilan taman lebih indah. Cara membuat roof garden poin ketiga ini dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan Rekan Alit (tidak diwajibkan).
8. Pasang pagar di bagian depan dan belakang taman. Pagar dapat terbuat dari besi, bambu atau kayu yang kuat dan aman. Atau bisa jika pagar memiliki pintu sehingga terasa seperti anda sedang berada di pekarangan rumah.
9. Bila akan diterapkan tanaman besar wajib menggunakan “FMJ Membrane”yang khusus untuk mengkerdilkan akar tanaman agar tidak tembus ke beton. Begitulah cara membuat roof garden pada poin yang terakhir.

Mungkin masih ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam membuat roof garden. Untuk mengetahui detail perencanaan dan langkah-langkahnya, Rekan Alit bisa segera menghubungi jasa arsitek profesional serta berpengalaman seperti Omahalit. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran awal bagi Rekan Alit yang ingin memiliki Roof Garden.